Masuk Angin

Masuk angin bukan merupakan istilah medis dan bukan pula suatu penyakit. Kondisi tersebut hanyalah sebuah istilah yang cukup populer di Indonesia untuk menggambarkan masalah kesehatan seperti tidak enak badan, pegal-pegal dan perut kembung.

Penyebab dan Cara Mengatasi Masuk Angin

Tanpa Minum Obat & Kerokan

Penyebab masuk angin bisa bermacam-macam. Namun yang pasti, masuk angin bukan disebabkan karena terlalu banyak angin atau udara yang masuk ke dalam tubuh, seperti yang selama ini dipercayai oleh banyak orang.

Keluhan masuk angin paling sering muncul akibat menurunnya daya tahan tubuh, sehingga penderita rentan terinfeksi virus maupun bakteri. Lalu bagaimana dengan orang yang sering kehujanan? mengapa kondisi ini dikaitkan dengan angin dan hujan, masih belum jelas. Tapi, kurangnya paparan sinar matahari saat musim hujan memang bisa membuat produksi vitamin D di dalam tubuh menurun. Vitamin D ini adalah salah satu nutrisi yang berperang dalam daya tahan tubuh, selain vitamin C dan omega-3. Saat kondisi inilah, tubuh menyebabkan timbulnya penyakit dengan berbagai gejala yang disebut oleh masyarakat sebagai masuk angin.

Kerokan usir masuk angin. Benarkah?

Kerokan menjadi salah satu metode “pengobatan” yang populer di Indonesia saat tubuh mengalami gejala masuk angin, yang biasanya dilakukan dengan menggosokkan benda tumbul seperti koin, sendok ataupun batu dari leher ke pinggang. Ketika dikerok, kulit akan menimbulkan jejak berwarna merah yang dianggap sebagai tanda kalau “anginnya keluar” dan semakin pekat warna merahnya, tandanya angin yang masuk ke dalam tubuh jumlahnya banyak.

Menurut beberapa ahli, kerokan memang dapat memberikan dampak baik bagi kesehatan. Dimana kerokan dapat membuat sehu tubuh meningkat sehingga badan menjadi lebih hangat dan pembuluh darah dalam tubuh turut melebar.

Akan tetapi, jangan menjadikan kerokan sebagai kebutuhan primer. Pasalnya selain dapat menimbulkan iritasi pada kulit, kerokan yang dilakukan secara rutin akan menyebabkan pembuluh darah semakin melebar dan mudah pecah, dimana hal tersebut dapat menyebabkan stroke. Bahkan kerokan pada ibu hamil dapat memicu munculnya zat prostaglandin yang bisa memicu konstraksi dini yang menyebabkan kelahiran premature.

Langkah Seperti Apa yang harus Di Lakukan Jika Mengalami Hal Seperti ini?

Kini Anda tidak Perlu Cemas Atau Khawatir, Karena….
Sebentar Lagi Anda akan Tahu cara mengatasi masuk angin secara Alami, efektif dan tentunya Tidak Berbahaya.

Herbal yang satu ini dijamin bisa membuat masuk angin minggat tanpa harus minum obat ataupun kerokan, dan satu lagi karena pemakaian Minyak Sapu Jagat hanya dibalurkan atau di oles, maka AMAN UNTUK DIGUNAKAN PADA SEMUA USIA termasuk bayi, manula, bahkan ibu hamil & menyusui. Jika anda berminat segera isi formulir dengan lengkap dibawah ini.

Minyak Sapu Jagat merupakan minyak herbal terbaru yang menggunakan bahan dasar minyak kelapa yang dikombinasikan dengan berbagai bahan herbal lainnya. Seperti sereh, daun salam, kayu putih, gaharu, adas, jahe, mimba, minyak hati ikan hiu, pandan dan cengkeh.

Komposisi lain minyak Sapu Jagat :

• Oleum Citronella 10%
• Oleum Syzygium 10%
• Oleum Cajuputi 10%
• Virgin Coconut Oil 10%
• Bahan-bahan lain sampai 100%

Untuk keamanannya tidak perlu anda ragukan lagi karena sudah di lengkapi dengan Legalitas BPOM RI dengan No regis POM QD 153613221 dan Bersertifikat Halal MUI.

Hindari Penyebab Masuk Angin dan segera Gunakan Minyak Sapu Jagat Secara Rutin, Karena sudah terbukti dengan jelas dengan adanya Testimoni dibawah ini.

*Disclaimer : Hasil yang diperoleh setiap individu bisa berbeda-beda, tergantung sistem penerimaan tubuh dan pola hidup yang dijalankan. Ada orang yang mendapatkan hasil cepat ada yang lambat. Namun perubahan dan hasil yang di capai konsumen adalah Positif.